TIBA-TIBA SUDAH TIBA
duduk di sini
sorot matanya kiri kanan
di depan pelinggih kiwa- tengen
Kau tak lagi mendengar apa yang ingin kaudengar
kau tak lagi gundah lantang ditikam umpatan
tak risau apa pun tentang risau
Kau mengatasi makna
duduk di sini
di panas api
aku ingin tidak merasa bara hati
di dingin air
aku ingin tak gigil nyali
aku akan sempurna rasa
di puncak tertinggi
gunung Agung tidak berpihak
pada terik matahari juga binar bintang dan rembulan
semua sinar menjadi kemilau di vibrasi Besakih
tiba-tiba sudah tiba
berserah di kiwa
berserah di tengen
Ida Bagus Darmasuta, 2007
Welcome
Laman ini saya manfaatkan sebagai ajang "unjuk seni" yaitu, salah satu cara saya untuk menunjukkan apresiasi terhadap kesenian, terutama aktivitas berkesenian di Bali. Sebagai manusia biasa, saya merasa bahwa saya tidak mungkin melepaskan diri dari seni. Saya tidak menyangka tiba-tiba timbul dorongan untuk melukis, sekali waktu timbul keinginan untuk membuat ukiran, patung, Pada kesempatan yang lain saya ingin bermain musik atau membaca karya sastra. Semua itu saya lakukan karena semata-mata tidak ingin membendung desakan yang datang dari dalam diri saya. Semua desakan itu saya biarkan mengalir hingga melahirkan karya. Saya tidak terlalu memikirkan nilai karya. Karena penilaian datangnya dari luar bukan dari diri saya sendiri. Karya yang sudah ada saya kumpulkan, saya ingin membagi apresiasi pada Anda sambil saya terus berkarya selama masih ada dorongan nurani seni pada diri saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar